Tuesday, 1 November 2016


Saat haid, darah yang keluar dari vagina wanita memang bisa memiliki aroma yang tak sedap. Namun, pernahkah anda mengalami bau pada vagina meski tidak sedang haid ? Jika pernah mungkin ada yang salah dengan makanan yang anda konsumsi.

Pada dasarnya, vagina yang sedang memiliki pH asam alami dan bakteri sehat yang mampu menangkal infeksi serta menjaga semuanya tetap berjalan normal. Makanan yang dikonsumsi rupanya dapat mempengaruhi pH alami pada vagina tersebut. Sehingga, kondisi ini mengubah daerah vagian menjadi bau yang tak sedap, dilansir dari Womenshealthmag.

Makanan yang dapat menimbulkan aroma tak sedap pada vagina seperti rempah0rempah, bawah putih, bawang, daging merah, susu, asparagus, brokoli dan alkohol. Namun, semua makanan yang memicu bau biasanya akan terjadi selama dua hingga tiga hari setelah mengkonsumsi makanan tersebut.

Selain itu, makanan yang terlalu manis juga bisa berdampak pada kesehatan vagina anda. Karena, wanita dengan kadar gula darah yang tinggi dan tidak terkontrol akibat diabetes, kemungkinan akan meningkatkan resiko infeksi jamur pada vagina yang lebih besar.

Dokter kandungan Amry Rosser dari Montefiore Medical Center New York menyarankan agar wanita lebih banyak mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran, biiji-bijian, juga air putih agar menjaga kesehatan vagina.

Salah satu makanan yang cukup ampuh menjaga kesehatan dan menghindari bau tak sedap pada vagina adalah yoghurt. Makanan dari fermentasi susu tersebut merupakan probiotik yang dapat membantu vagina mempertahankan pH asam yang sehat dan seimbang. Ini tentu saja dapat menghindari Anda dari bau tak sedap.

Sumber: Liputan6.com



0 comments:

Post a Comment

Pengunjung hari ini

Subscribe yuk!

Contact Form

Name

Email *

Message *

Pages - Menu

Powered by Blogger.

Popular Posts