Pada masa sekarang, naik pesawat
bukanlah milik orang yang berkantong tebal karena tarip relatip murah dan
seiring kemajuan teknologi, orang dapat berkomunikasi dengan mudah cepat, kapan
saja dimana saja termasuk di dalam pesawat terbang, menggunakan Ponsel (HP).
Apa hubungan HP dengan Pesawat Terbang ?
Kedua-duanya adalah makhluk berteknologi
tinggi dan keduanya pula ada hubungan yang kontroversi.
Kendali / Navigasi pesawat menggunakan
serangkaian alat eletronik digital yang sangat sentitif terhadap frekuensi
gelombang radio sedangkan HP mengeluarkan/menerima gelombang radio yang sangat
kuat.
Sebuah HP yang sedang aktif &
Transmit saat posisi terbang pada ketinggian 35.000 kaki sanggup menembus jarak
radius 35 Km di bawah pesawat (di pusat kota Jakarta pada radius 35 Km terdapat
± 600 BTS (Base Transceiver Station), itu artinya disamping menggangu system
Kemudi ; Navigasi pesawat, juga menggangu BTS yang mampu terjangkau oleh HP.
Berikut contoh kasus gangguan HP
& alat elektronik lainnya terhadap pesawat terbang :
1. Pesawat CROSSAIR nomor penerbangan
LX498 selepas landas dari Bandara Zurich Swiss, mengalami gangguan kemudi,
menukik dan jatuh menewaskan 10 penumpang.
2. Pesawat SLOVENIA AIR menuju Sarajevo
mendarat darurat, karena HP aktif di Bagasi mengganggu navigasi (alarm di
kokpit).
3. Pesawat 747 QANTAS saat akan mendarat
(Final Approach) di Bandara Heathrow London, tiba-tiba miring dan mendaki lagi
setinggi 700 kaki, karena 2 CD Player, Electrik Game pada posisi aktif.
4. Seorang Tentara Arab berpangkat
Kapten dihukum cambuk 70 kali karena kedapatan menyalakan HP di dalam pesawat.
5. Seorang Teknisi Inggris dijebloskan
dalam penjara karena menolak permintaan Pramugari British Airways untuk
mematikan HP.
Berikut gangguan HP dalam bentuk-bentuk
lain :
1. VOR (VHF Omnidirectional Receiver)
tidak terdengar.
2. Arah terbang melenceng.
3. Indikator HIS (Horizontal Situational
Indicator) terganggu.
4. Gangguan System Navigasi.
5. Gangguan Frekuensi Komunikasi.
6. Gangguan Indikator Bahan Bakar.
7. Gangguan System Kemudi Otomatis.
8. Gangguan arah Kompas (karena
Komputer, CD, Game).
9. Gangguan indicator CDI (Course
Deviation Indicator) karena Gameboy.
SALAH satu aturan keselamatan
penerbangan adalah melarang menyalakan ponsel di dalam pesawat terbang.
Mengapa?
Ponsel tidak hanya mengirim dan menerima
gelombang radio, juga meradiasikan tenaga listrik untuk menjangkau BTS (Base
Transceiver Station).
Sebuah ponsel dapat menjangkau BTS yang
berjarak 35 kilometer. Artinya, pada ketinggian 30.000 kaki, sebuah ponsel bisa
menjangkau ratusan BTS yang berada dibawahnya. Secara singkat, selalu diterangkan
bahwa dikhawatirkan sinyal ponsel dapat menggangu navigasi penerbangan dan
jalannya mesin pesawat.
Sebuah kutipan dari sumber lain, seorang
Jerman yang merupakan manager salah satu perusahaan industri, dimana dia adalah
supervisor khusus mesin turbin. Saat dia melaksanakan tugasnya tiba-tiba mesin
turbin mati, setelah diselidiki ternyata ada salah satu petugas sedang
menggunaka HP didalam ruangan mesin turbin.
Orang Jerman ini menjelaskan bahwa
apabila frekwensi HP dengan mesin turbin ini kebetulan sama dan sinergi ini
akan berakibat mengganggu jalannya turbin tersebut, lebih fatal lagi berakibat
turbin bisa langsung mati.
Semoga bermanfaat.
0 comments:
Post a Comment