Thursday, 15 September 2016

Pada masa sekarang, naik pesawat bukanlah milik orang yang berkantong tebal karena tarip relatip murah dan seiring kemajuan teknologi, orang dapat berkomunikasi dengan mudah cepat, kapan saja dimana saja termasuk di dalam pesawat terbang, menggunakan Ponsel (HP).

Apa hubungan HP dengan Pesawat Terbang ?
Kedua-duanya adalah makhluk berteknologi tinggi dan keduanya pula ada hubungan yang kontroversi.

Kendali / Navigasi pesawat menggunakan serangkaian alat eletronik digital yang sangat sentitif terhadap frekuensi gelombang radio sedangkan HP mengeluarkan/menerima gelombang radio yang sangat kuat.

Sebuah HP yang sedang aktif & Transmit saat posisi terbang pada ketinggian 35.000 kaki sanggup menembus jarak radius 35 Km di bawah pesawat (di pusat kota Jakarta pada radius 35 Km terdapat ± 600 BTS (Base Transceiver Station), itu artinya disamping menggangu system Kemudi ; Navigasi pesawat, juga menggangu BTS yang mampu terjangkau oleh HP.

Berikut contoh kasus gangguan HP & alat elektronik lainnya terhadap pesawat terbang :

1. Pesawat CROSSAIR nomor penerbangan LX498 selepas landas dari Bandara Zurich Swiss, mengalami gangguan kemudi, menukik dan jatuh menewaskan 10 penumpang.

2. Pesawat SLOVENIA AIR menuju Sarajevo mendarat darurat, karena HP aktif di Bagasi mengganggu navigasi (alarm di kokpit).

3. Pesawat 747 QANTAS saat akan mendarat (Final Approach) di Bandara Heathrow London, tiba-tiba miring dan mendaki lagi setinggi 700 kaki, karena 2 CD Player, Electrik Game pada posisi aktif.

4. Seorang Tentara Arab berpangkat Kapten dihukum cambuk 70 kali karena kedapatan menyalakan HP di dalam pesawat.

5. Seorang Teknisi Inggris dijebloskan dalam penjara karena menolak permintaan Pramugari British Airways untuk mematikan HP.

Berikut gangguan HP dalam bentuk-bentuk lain :
1. VOR (VHF Omnidirectional Receiver) tidak terdengar.
2. Arah terbang melenceng.
3. Indikator HIS (Horizontal Situational Indicator) terganggu.
4. Gangguan System Navigasi.
5. Gangguan Frekuensi Komunikasi.
6. Gangguan Indikator Bahan Bakar.
7. Gangguan System Kemudi Otomatis.
8. Gangguan arah Kompas (karena Komputer, CD, Game).
9. Gangguan indicator CDI (Course Deviation Indicator) karena Gameboy.

SALAH satu aturan keselamatan penerbangan adalah melarang menyalakan ponsel di dalam pesawat terbang. Mengapa?
Ponsel tidak hanya mengirim dan menerima gelombang radio, juga meradiasikan tenaga listrik untuk menjangkau BTS (Base Transceiver Station).
Sebuah ponsel dapat menjangkau BTS yang berjarak 35 kilometer. Artinya, pada ketinggian 30.000 kaki, sebuah ponsel bisa menjangkau ratusan BTS yang berada dibawahnya. Secara singkat, selalu diterangkan bahwa dikhawatirkan sinyal ponsel dapat menggangu navigasi penerbangan dan jalannya mesin pesawat.

Sebuah kutipan dari sumber lain, seorang Jerman yang merupakan manager salah satu perusahaan industri, dimana dia adalah supervisor khusus mesin turbin. Saat dia melaksanakan tugasnya tiba-tiba mesin turbin mati, setelah diselidiki ternyata ada salah satu petugas sedang menggunaka HP didalam ruangan mesin turbin.
Orang Jerman ini menjelaskan bahwa apabila frekwensi HP dengan mesin turbin ini kebetulan sama dan sinergi ini akan berakibat mengganggu jalannya turbin tersebut, lebih fatal lagi berakibat turbin bisa langsung mati.


Semoga bermanfaat.

0 comments:

Post a Comment

Pengunjung hari ini

Subscribe yuk!

Contact Form

Name

Email *

Message *

Pages - Menu

Powered by Blogger.

Popular Posts

Blog Archive